THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
WELCOME TO THE HILEUD JEUNGKAL ZONE....!!! Skull Pictures, Images and Photos skull Pictures, Images and Photosskull Pictures, Images and Photosskull Pictures, Images and PhotosSkull Pictures, Images and Photos

Selasa, 12 Oktober 2010

10 GITARIS TERCEPAT DI DUNIA

Dari judulnya aja mantab bener dah…. he he he. Iya, niy, coz gw bner2 ska beud ma yg Nma'y GITAR... Untuk itu, let’s go kita come on….!!!

10 Gitaris Tercepat Dunia yang juga mengantongi gelar sebagai gitaris yang layak disebut sebagai gitaris terbaik dunia. mereka ini dipilih karena skill dan kecepatan mereka dalam memainkan solo gitar. umumnya mereka ini disebut sebagai Shredder. jadi mereka ini bisa kita sebut sebagai The World Best Guitar Shredder of All Time. Siapa sajakah mereka?? Ok, kita mulai dari urutan sepuluh dulu yak….

10. The Great Kat



The Great Kat merupakan nama panggung dari Katherine Thomas yang terkenal karena insterprestasinya dalam musik thrash metal dengan sedikit musik klasik. Kebanyakan dia bermain dengan gitar elektrik, tetapi kadang dia bermain biola. Faktanya Thomas adalah pelatih biola, lulusan dari Juilliard School dan sempat tur untuk bermain conventional classical music sebelum akhirnya menyebrang ke metal.Dia memang gila seperti yang terlihat.
9. John Petrucci




Salah satu inspirasi para pemain gitar. John lebih dikenal sebagai pendiri dan anggota dari progressive metal band Dream Theater. Dia telah memproduksi (bersama dengan Mike Portnoy) semua album Dream sejak release pertamanya pada tahun 1999 release, Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory. Dia penulis lirik utama dalam band.


8. Buckethead





Dia dikenal karena selalu memakai topeng plastik putih dan memakai topi dari buket KFC. Dia merupakan komposer yang produktif, telah melepas 38 album solo dan mengerjakan lebih dari 50 album. Dia juga merupakan bintang tamu dalam 44 album dari berbagai artis berbeda. Dia mencampur musiknya secara beragam dan berbeda seperti thrash metal, funk, electronica, jazz, bluegrass dan avant-garde music.

7. Rusty Cooley





Rusty tidak puas sebagai pemain musik lokal dan mulai berkarir solo pada awal 1996. Dan saat ini dia khusus bermain dengan 7-string guitar. Debut album solo perdananya dimulai pada tahun 2003. Dan tidak diragukan lagi, dia merupakan salah satu pemain gitar tercepat di dunia.

6. Joe Stump





Teknik Joe Stump hampir sama dengan Yngwie Malmsteen’s, yaitu neo-classical metal. Dia juga telah merelease beberapa album dengan bandnya, Reign of Terror dan juga sebagai solo artis. Dia juga bermain sebagai lead guitar pada symphonic metal band HolyHell. Stump adalah seorang professional shredder, dan berdasarkan pemilihan pada majalah Guitar One dia menempati urutan ke 6 diantara daftar “Top 10 fastest shredders of all time”.

5. Shawn Lane




Shawn Lane menjadi pemain gitar terkemuka dalam lingkungan gitaris underground dan bergabung dengan Black Oak Arkansas ketika berumur 14 tahun. Belum banyak info tentang orang ini bro…sorry…he he he

orang ini bro…sorry…he he he

4. Paul Gilbert





Paul Gilbert lebih terkenal bersama Racer X, Mr. Big, and beberapa instrumental album yang dikeluarkan belakangan. Setelah keluar dari Mr. Big pada tahun 1997, Gilbert memulai merelease album solo. Dia juga bergabung dengan Joe Satriani dan John Petrucci pada G3 tour tahun 2007. Dia juga terkenal untuk alternate picking, string skipping technique, dan mendapatkan urutan ke 4 “Top Shredders of All Time” dari Majalah Guitar One.

3. Yngwie J.Malmsteen




Gitaris asal swedia yang juga merupakan seorang komposer, multi-instrumentalist, and pemimpin band. Malmsteen menjadi perhatian pada pertengahan tahun 1980 untuk pengaruh teknik gitarnya dan komposisi neo-classical metal compositions. Penjualan Empat albumnya dari tahun 1984 sampai 1988, Rising Force, Marching Out, Trilogy, and Odyssey, menempati urutan puncak dari top 100.

2. Chris Impelliteri






Lahir tanggal 10 Nopember 1964 in Connecticut. Berdasarkan majalah Guitar One Magazine, dia merupakan gitaris tercepat di dunia urutan ke dua. Ini juga kaga ada info detailnya bro…sekali lagi sorry.

sekali lagi sorry.

1. Michael Angelo Batio





Di nobatkan sebagai sebagai gitaris nomor 1 tercepat di dunia. Batio juga terpilih sebagai “No. 1 Shredder of All Time” oleh Majalah Guitar One pada tahun 2003. Pada saat bersamaan di bulan april 2008 dia mendapat urutan pertama dari “Top 100 Greatest Metal Guitarists of All Time” oleh Majalah Guitar World dan salah satu dari “20 Greatest Shredders of All Time” oleh majalah Total Guitar Magazine.

Sangat normal bro, kalo si michael angelo sebagai gitaris tercepat di dunia. Coz dulu gw punya videonya (aku lupa) yang dia muter-muterin tangannya sampe cepet banget kaya seolah-olah tuh video adalah boong. Abisnya, saking cepetnya, teknik dia bener-2 kaya ga berbayang gitu…sumpa.

Batio adalah ambidextrous, dan dapat memainkan dua gitar pada saat yang sama – baik dalam harmoni disinkronisasi atau terpisah. Dia juga menemukan dan berhasil memainkan pertama ‘quad’ gitar. Namun, alat itu dicuri selama Nitro pertunjukan di El Paso, Texas, dan hanya dua dari empat bagian yang dibutuhkan untuk perakitan sudah pernah ditemukan. Itu karena hal ini bahwa ia tidak memainkan gitar quad dalam bertahun-tahun. Guitar Double lain dari penemuan-penemuan inovatif (bersama dengan ‘string dampener’), yang biasanya menggunakan hidup dan di studio rekaman.

Gitar Satu majalah bernama Batio yang # 1 shredder tercepat di dunia pada April 2003.

Batio baru-baru ini mengungkapkan bahwa nama untuk album terbarunya, “Tangan Tanpa Bayangan” ini terinspirasi oleh penggemar Cina yang mengatakan bahwa ia menampar tangannya di leher gitar cepat sehingga dia melakukannya tanpa bayangan.

Sekali Lagi, ini 10 gitaris tercepat di dunia. Tercepat bukan berarti terbaik juga loh. Masih ada juga si steve vai, terus gurunya steve vai yaitu si plontos joe satriani, dll. salam TIGA JARI DARI SAYAH SAKADANG HILEUD JEUNGKAL
Semoga bermanfaat.

Selasa, 24 Agustus 2010

ASAL-USUL GITAR


gitar? atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.

Selasa, 01 Juni 2010

Lawan Ekstremisme Islam Lewat Musik Rock


Salman Ahmad adalah seorang Muslim Pakistan yang taat pada jihad, tetapi perang sucinya berupa pertempuran melalui musik rock 'n' roll melawan sikap tidak toleran.

Ia vokalis utama band Junoon yang telah menjual 30 juta kopi. Ia bilang, musik merupakan senjata ampuh untuk melawan ekstremisme. "Narasi personal saya mengatakan, seni dan budaya lebih kuat dari pedang," katanya kepada CNN saat tur ke Inggris, Kamis (20/5/2010).

Ahmad, yang lahir di Pakistan dan tumbuh besar di New York, telah menetapkan bagi dirinya sebuah tujuan ambisius, tidak hanya melawan kesalahpahaman umat Islam tentang agama mereka sendiri, tetapi mendapatkan kembali makna kata "jihad" yang sesungguhnya dari cengkeraman para ekstremis.

Kata itu telah bermakna perang suci penuh kekerasan seperti yang dikobarkan Al Qaeda dan Taliban. Namun, kata Ahmad, itu bukan makna jihad yang sesungguhnya. "Telah terjadi sebuah penyimpangan akibat pencurian identitas di mana ekstremis telah membajak bukan hanya bahasa, tetapi budaya," katanya.

"Jihad berarti berjuang, untuk mengatasi ego Anda, untuk bekerja bagi keadilan sosial dan perdamaian," ujarnya. Mungkin itu sebabnya, buku dan album barunya disebut Rock & Roll Jihad.

Dia menegaskan, rambut gondrongnya dan musik rock berbasis gitar sepenuhnya sesuai dengan ajaran Islam. "Orang yang bilang musik tidak islami adalah seorang yang dangkal," katanya. "Orang Muslim telah mengekspresikan iman, hidup, dan harapan mereka melalui musik, puisi selama 1.400 tahun."

Ahmad mengatakan, musiknya merupakan perpaduan dari pengaruh liar yang berbeda yang tumbuh bersamanya. "Saya seorang remaja 13 tahun dari Pakistan (ketika saya) tiba di pinggiran kota seperti New York," kenangnya. "Perjumpaan saya dengan rock 'and' roll adalah ketika menonton Led Zeppelin di Madison Square Garden. Vokalis Jimmy Page memiliki sebuah gitar berkepala dua dan lukisan naga di celananya, dan saya berkata, 'Itulah yang ingin saya lakukan dalam sisa hidup saya.'"

"Musik saya membawa inspirasi yang sama dari rock klasik seperti Led Zeppelin dan The Beatles serta puisi sufi," katanya merujuk ke sebuah tradisi mistik Islam. "Kami berada dalam tradisi yang sama dengan musisi lain yang mengirimkan pesan cinta, sebuah pesan sukacita."

Ia mungkin tampak seperti pembuka jalan dan boleh jadi telah menjadi pembuka jalan, tetapi ia mengatakan dirinya tidak sendirian. Ahmad mengamati, komposer Muslim India, AR Rahman, yang memenangi Academy Award untuk lagu terbaik "Slumdog Millionaire's" melakukan hal yang sama. Mentornya, Nusrat Fateh Ali Khan, tampil bersama Peter Gabriel dan Pearl Jam's, Eddie Vedder. "Dia (Ali Khan) bilang kepada saya, 'Al Quran mempromosikan keragaman budaya. Jadi mengapa tidak bermain dengan para rocker?'"

Ahmad telah melakukan beberapa kolaborasi tingkat tinggi bagi dirinya, termasuk rekaman sebuah lagu dengan rocker Amerika, Melissa Etheridge. "Saya melihat dia tampil di konser dan takjub dengan kemampuan vokal dan gitarnya. Sungguh suara tradisional Timur yang khas dan pada saat yang sama mengguncang keras," tulis Etheridge dalam pendahuluan buku baru Ahmad.

Mereka bertukar gagasan, maka lahirlah lagu "Ring the Bells." Etheridge ingat saat mendengarkan beberapa lagu yang Ahmad rekam untuk memulai kerja sama mereka. "Saya temukan di salah satu trek gitar bagian yang saya terus mainkan berulang-ulang sampai akhirnya kata-kata mulai datang. 'Tuhan siapa yang (sesungguhnya) Tuhan? Cahaya siapa yang (sesungguhnya) cahaya? Hukum siapa yang salah? Siapa yang mungkin benar?'"

Pesannya beresonansi, kata Ahmad. Dia telah memainkan konser rock di wilayah sengketa Kashmir. "Ribuan anak menantang ancaman kematian demi mendengar konser," katanya. "Ini merupakan cara bagi orang untuk melampiaskan emosi mereka. Junoon sudah menjual lebih dari 30 juta kopi,"

Sabtu, 08 Mei 2010

Perkembangan Musik Indonesia


Semakin hari semakin terlihat perkembangan musik indonesia yang semakin pesat. Pihak label tidak perlu repot lagi mencari calon calon musisi baru karena dengan menjamurnya band band ini dari berbagai aliran jenis musik membuat kerja dari pihak label menjadi lebih mudah.

Zona Indo edisi 10 April 2009 lalu, menccoba kilas balik perkembang musik indonesia, kembali ke puluhan tahun silam.

Di era 70an, musik Indonesia di dominasi oleh lagu lagu perjuangan, seperti halo halo bandung, maju tak gentar dan lainnya disusul oleh lagu lagu koesplus.

Sepuluh tahun setelahnya jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu-dayu, bertempo lambat dan cenderung berkesan cengeng. Rinto Harahap, Pance pondaaq, A ryanto, dan Obbie Mesakh adalah nama-nama pencipta lagu yang cukup produktif di era ini.Yup inilah masanya lagu patah hati! Nama-nama seperti; Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih, Iis Sugianto, adalah beberapa nama yang merupakan spesialis lagu sedih.Lagu-lagu balada juga lumayan laku ini mungkin karena temponya lambat juga, Franky dan Ebiet G Ade merupakan musisi yang eksis dijalur ini.

Setelah Mentri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik cengeng akhirnya, aliran musik ini menjadi surut, dan musik pop Indonesia seperti kehilangan arah. Hasilnya di tahun 90an musik dangdut menjadi lebih hidup dan meriah. Bahkan banyak dari para penyanyi yang tadinya beralirab pop dan rock beralih ke dangdut dan kemudian tercipta jenis musik baru yaitu pop dangdut!

Disaat yang bersamaan saat musik Pop Indonesia kehilangan Greget, masuklah Ami Search, musisi dari negeri jiran, Malaysia dengan lagunya ‘ Isabela’ dan langsung menjadi Hits! Lagu Isabela inilah yang menjadi lokomotif bagi musisi dan lagu-lagu malaysia lainnya untuk membanjiri pasaran musik Indonesia.Beberapa nama yang menjadi terkenal kemudian adalah Salim Iklim, Ella, Nora, dll. Saat itu musik Malaysia benar-benar merajai musik Indonesia.

namun ada beberapa musisi yang tetap bertahan dengan alirannya ditengah gejolak musik Indonesia yang tidak stabil tersebut, seprti dewa19, gigi, vina panduwinata dsb.

Masuk ke era 2000an, musik kita semakin bergelora, mulai banyak musisi musisi daerah yang percaya diri menunjukkan kebolehannya, lewat Indie kompetisi. Perhatian terhadap perkembangan musik indonesia pun semakin terlihat dari banyaknya kompetisi musik untuk mecari bakat bakat baru, serta intens nya media yang menghadirkan program program musik Indonesia di akhir 2009.

Senin, 03 Mei 2010

Tips belajar lead guitar

Ass buat semua pengunjung blog gw!! Sebelumnya saya sudah memberikan sedkit pendahuluan bagaimana cara membaca tablatur dan apa saja kelemahan dan kelebihannya, yang telah dijelaskan kelebihannya yaitu tablatur memiliki lambang-lambang teknik khusus seperti sudah saya jelaskan diatas. Saya bakalan sedikit bercerita bagaimana seh caranya menguasai melody, apa saja latihan-latihan yang diperlukan untuk menguasai melody dengan cepat? Saya akan menjawab semua pertanyaan diatas menurut pengalaman pribadi saya sendiri.

Okey…yang pertama “jelas donk kita harus memiliki sebuah gitar, kalau tidak punya yah kelaut ja deh”!!he7 just kidding kok. Gitar yang bisa digunakan yaitu boleh gitar listik atau gitar bolong, (tapi khusus melody lebih baik menggunakan electric guitar) sebab untuk bermain melody lebih mudah dengan menggunakan gitar tersebut.

Awal saya bermain gitar itu kelas 1 SMK, saya belajar sendiri dan tidak ada seorangpun yang pernah mengajarkan saya,karena saya orangnya itu sdikit pemalu untuk menanyakan tentang bagaimana cra bermain gitarkepada orang lain,termasuk menanyakan kepada kakak saya sendiri,karena waktu itu saya kost dan di kost'an saya ada sebuah gitar milik anak dari yang punya kost'an tersebut,dan saya coba gunjrang-genjreng sendirian tanpa menanyakan bagaimana cara bermain gitar.. eiiit kamu2 semua pasti bertanya2 kok saya bisa bermain gitar meskipun tidak ada seorangpun yang mengajarkan saya bagaimana cara memainkan gitar,,,,??...saya belajar cuma llihat orang2 bermain gitar dan saya tidak pernah menanyakan hal tersebut,terus saya belajar dari buku2 gitar yang saya beli... Berawal bermain gitar saya hanya bisa genjrang-genjreng doank Karena keterbatasan ilmu yang saya punyai, saya cuman mendapat kunci-kunci dasar saja dari orang2 yang sempat saya lihat waktu bermain gitar .Selama tiga tahun kedepan saya belum berkembang 1 langkah pun, karena tidak adanya literatur dan instruktur yang mengajari saya. Pertama Ngejam saya di studio itu, pada saat saya duduk di bangku kelas 2 SMK, dengan diajak oleh teman. Dan akhirnya saya mulai agak sering latihan band distudio, tapi apa hasilnya ? Tidak ada perubahan pada diri saya, skill saya tidak bertambah, wawasan musik saya pun segitu-gitu aja. Saya sempat berfikir, bagaimana caranya agar saya bisa menjadi seorang gitaris yang hebat?saya rasa anda juga pasti pernah merasakan hal seperti saya ini, yang kepengen menjadi seorang gitaris yang handal.

Setalah kelas 3 saya lebih aktif lagi ngeband. Saya punya teman sekolah yang mengajak saya untuk masuk kedalam anggota band dia,dan di lingkungan rumahku juga saya diajak untuk bergabung dengan salah satu band di lingkungan rumah saya tersebut.. ternyata saya disuruh pegang gitar 2 ( rhytm ). Weleh-weleh ternyata posisi ini saya nikmati dengan santai, nah mulai dari sini permainan gitar saya mulai berkembang, kenapa bisa? Saya belajar dengan cara observatif, yaitu saya mengamat dan mentelaah cara bermain gitaris melody di band saya, lebih spesifiknya saya melihat style dan pengimprovisasian dia lebih mendalam, setelah itu saya praktikan dirumah hingga bisa seperti itu. Selain itu juga saya banyak belajar dari teman saya itu, dengan bertanya dan meminta dia mengajari saya, teknik-teknik yang dikuasainnya. Palm mute atau disebut deep saja saya belajar teknik itu dari dia. Jadi Intinya kalian harus banyak belajar dari orang-orang disekeliling kalian, karena masih banyak sekali orang-orang yang memiliki kemampuan jauh diatas kalian. Jadi jangan sombong dan puas akan sesuatu yang sudah didapat

pada waktu saya keluar sekolah band saya mulai diambang kehancuran karena 1 personil saya tidak bisa meneruskan kegiatan ngebandnya karena dia harus pergi ke JEPANG buat nyari duit,. Tapi dari kejadian ini, akhirnya saya mendapatkan posisi lead guitarist.,naaah pada saat itu saya lebih observatif lagi dalam bermusik dengan menggunakan media BUKU dan VIDEO karena saya menyandang sebagai lead guitar di band saya, pada saat itu saya mulai mengenal lebih mendalam tentang melody, disini juga saya menganal apa itu Picking, Sweeping, tapping, natural harmonik, pinching harmonik. saya selalu mempraktikan kembali dirumah berulang-ulang sampai saya menguasai taknik itu. Duh capek……kayaknya terlalau berbelit-belit yah???yasudh saya langsung saja memberikan tips-tips belajar melody!

Tips-tips mudah belajar melody

1) Yang pertama kalian harus belajar banyak dari orang lain yang kemampuannya diatas kalian, dengan cara observatif dan mempraktikannya dirumah dengan intensif.
2) Banyaklah sharing dengan orang-orang yang berwawasan luas tentang musik, dan minta tolong kepada dia supaya mau mengajarkannya kepada anda.
3) Untuk para otodidak banyaklah beli-beli buku tentang musik, kalau saya boleh saran beli buku yang mengulas tentang scale dan arpegio pelajarilah dengan dinamis, serta intensif sampai kamu benar-benar hafal dan menguasainya.
4) Kamu-kamu juga harus sering dengerin musik yang banyak instrumennya kayak Dream theater, Paul gilbert, Joe Satriani, Steve Vai. Kalau perlu ulik tuh lagu, itu juga melatih feeling kamu supaya kamu lebih bisa berimprovisasi dengan baik.
5) Latihan minimal 3-4 jam/hari, latih terus jari-jemari kamu hingga keempat jarimu harmonis.
6) Senam jari harus sering dilakukan, biar jari-jari kamu tidak kaku, lakukan setiap pagi selama 30 menit saja.
7) Yang paling penting kamu harus bisa menguasai picking dan sweeping, karena teknik ini merupakan yang paling penting dari suatu melody, kalau kamu sudah lancar kedua teknik ini, kesananya bakalan lebih gampang. Soalnya saya juga belum sepenuhnya menguasai, karena tidak ada waktu buat latihan seharian, coz saya orang sibuk, jadi ini bakalan sangat sulit sekali. Hohoho
8) Pilihlah pick yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis, supaya picking yang kamu hasilkan bisa lebih bersih.
9) Kalau kamu merasa tidak bisa mengulik lagu-lagu yang saya berikan, atau kamu ingin mengetahui jalur pastinya. Kamu cari tablatur-tablaturnya banyak kok di internet, cari ja dengan menggunakan search engine google dan masukan keyword yang anda ingin cari. Saya juga sering banget cari, lumayan saya jadi gk usah pusing-pusing ngulik. Kalau kalian tidak tahu bagaimana cara bacanya dan masih bingung dengan simbol-simbol yang ada di tablatur, diatas saya sudah jelaskan bagaimana caranya, coba baca kembali ulasan diatas.
Coba anda bikin lagu sendiri dengan membuat instrumennya lebih berbobot, supaya daya improvisasi, feeling, dan inspirasi anda meningkat.

Minggu, 02 Mei 2010

Membaca Sebuah Tabulature Gitar







Cover at FrontApa sih Tabulatur gitar dan gimana sih cara membacanya? Mungkin dari sekian banyak buku musik dan situs web yang menyediakan lirik-lirik lagu beserta chordnya, hanya beberapa yang melampirkan Tabulature Gitar. Biasanya buku musik tersebut hanya menampilkan chord2 yang simple untuk memudahkan para pembacanya. Sama Seperti yang terdapat pada situs lirik lagu online WWW.LIRIKLAGUMUSIK.COM ataupun pada situs www.tembang.com Sekarang Mari kita sedikit menengok tentang Tabulatur gitar.

Tabulatur Gitar adalah sebuah tabel fingerboard yang dimana garis horizontal mencerminkan senar gitar dan angka yang terdapat didalamnya mencerminkan fret yang ditekan. Jadi secara umum cara memainkannya adalah cukup memperhatikan angka yang tertera pada tabel tersebut karena disanalah letak nada yang akan dipetik atau dimainkan.

Tab Explanation

Untuk dapat memahami sebuah Tablatur Gitar ada beberapa simbol notasi yang mencerminkan sebuah tehnik dalam permainan gitar. Dari beberapa symbol yang mencerminkan sebuah tehnik gitar terlampir beberapa diantaranya :

1. Bending
Ada 2 jenis bending yang sedikitnya perlu diketahui yaitu Semi tone Bend dan Full tone Bend.

bending

Cara memainkan tab ini adalah pada senar ke-3 fret ke-9 dibending (dinaikan) ½ nada untuk yang Semi tone Bend dan dibending hingga 2 fret nada untuk yang Full Tone Bending

2. Slide
Didalam Slide juga terdapat 2 jenis yaitu Slide Up dan Slide Down

Slide

Cara memainkan tab ini adalah pada senar ke-3 fret ke-7 dibunyikan bersamaan dengan menggeser jari hingga ke fret-9. Tidak jauh berbeda untuk tehnik Slide down, cukup memulainya dari Fret ke-9 kemudian menggesernya ke fret ke-7

3. Pull Off
Digambarkan seperti tab dibawah ini. Untuk mengindikasikan sebuah pull off pada tab, biasanya terdapat huruf ”P”

Pull Off

Posisikan jari telunjuk Pada senar ke-3 fret ke-9 dan jari manis pada fret ke-11, setelah memetik senar lalu dengan cepat hentakkan jari manis keatas tanpa harus melepaskan jari telunjuk. Pada pull off untuk menghasilkan suara yang jelas, bisa dilakukan dengan memetik senar ataupun tanpa memetik senar. Otomatis kekuatan jari harus lebih maksimal.

4. Hammer
Tehnik ini pada prinsipnya sama dengan tehnik Pull Off, yang membedakannya adalah kalau pull off nada yang lebih tinggi dulu dipetik sedangkan pada hammer nada yang rendah dahulu kita petik. Perhatikan tab dibawah ini.

Hammer

Posisikan jari telunjuk Pada senar ke-3 fret ke-9 dan jari manis pada fret ke-11, setelah memetik senar ke-3 oleh jari telunjuk, tekanlah senar pada fret ke-11 hingga menimbulkan suara.

5. Bend and Release
Tehnik ini adalah perpaduan antara bending dan release bending yaitu dimana senar dibending kemudian dikembalikan ke nada awal.

Bending & ReleasePosisikan jari manis pada senar ke-3 fret ke 9, kemudian dorong keatas hingga nada gitar terdengar ½ fret sambil memetik senar tersebut, kemudian kembalikan senar keposisi awal

6. Swipp Picking
Tehnik ini merupakan tehnik ”menyapu” senar secara berirama dimulai dari senar yang tinggi ke senar yang rendah atau sebaliknya. Agar terdengar lebih indah kecepatan tangan sangat diperlukan dalam tehnik ini.

Swipping

Well….Selamat bermain musik

Kalau sudah Jago kabari saya yah, soalnya saya mau belajar juga dari Anda.

Rabu, 28 April 2010

BIOGRAFI BURGERKILL


Ini merupakan sebuah cerita pendek dari 12 tahun perjalanan karir bermusik dari sebuah band super keras yang telah menjadi fenomena di populasi musik keras khususnya di Indonesia. Sebuah band yang namanya diambil dari selewengan sebuah nama restaurant fast food asal Amerika, ya mereka adalah Burgerkill band asal origin Ujungberung, tempat orisinil tumbuh dan berkembangnya komunitas Death Metal / Grindcore di daerah timur kota Bandung. Band lulusan scene Uber ( nama keren Ujungberung ) selalu dilengkapi gaya Stenografi Tribal dan musik agresif yang super cepat, Jasad, Forgotten, Disinfected, dan Infamy to name a few.

Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya. Band ini memulai karirnya sebagai sebuah side project yang ga punya juntrungan, just a bunch of metal kids jamming their axe-hard sambil menunggu band orisinilnya dapat panggilan manggung. Tapi tidak buat Eben, dia merasa bahwa band ini adalah hidupnya dan berusaha berfikir keras agar Burgerkill dapat diakui di komunitasnya. Ketika itu mereka lebih banyak mendapat job manggung di Jakarta melalui koneksi Hardcore friends Eben, dari situlah antusiasme masyarakat underground terhadap Burgerkill dimulai dan fenomena musik keras tanpa sadar telah lahir di Indonesia.

Walhasil line-up awal band ini pun tidak berjalan mulus, sederet nama musisi underground pernah masuk jajaran member Burgerkill sampai akhirnya tiba di line-up solid saat ini. Ketika dimulai tahun 1995 mereka hanya berpikir untuk manggung, pulang, latihan, manggung lagi dst. Tidak ada yang lain di benak mereka, tapi semuanya berubah ketika mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul "Masaindahbangetsekalipisan" tersebut. Memang masa itu masa indah musik underground. Everything is new and new things stoked people! Tidak tanggung lagu Revolt! dari Burgerkill menjadi nomor pembuka di album yang terjual 1000 keping dalam waktu singkat ini.

Setelah mengenal nikmatnya menggarap rekaman, anak anak ini tidak pernah merasa ingin berhenti, dan pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi "Breathless" dengan menyertakan lagu "Offered Sucks" didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul "Independent Rebel". Yang ketika itu dirilis oleh semua major label dengan distribusi luas di Indonesia dan juga di Malaysia. Setelah itu nama Burgerkill semakin banyak menghias concert flyers di seputar komunitas musik underground. The Antics went higher, semakin banyak fans berat menunggu kehadiran mereka diatas panggung. Burgerkill sang Hardcore Begundal!

Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Hubungan dengan network underground di Malaysia dan Singapura berlanjut terus hingga sekarang. Burgerkill menjadi langganan cover zine independent di negara-negara tersebut dan berimbas dengan terus bertambahnya fans mereka dari negeri Jiran. Di tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title "Dua Sisi" dan 5000 kaset yang di cetak oleh label indie asal Bandung, Riotic Records ludes habis dilahap penggemar fanatik yang sudah tidak sabar menunggu sejak lama. Di tahun yang sama, band ini juga merilis single "Everlasting Hope Never Ending Pain" lewat kompilasi "Ticket To Ride", sebuah album yang benefitnya disumbangkan untuk pembangunan sebuah skatepark di kota Bandung.

Single terakhir menjadi sebuah jembatan ke era baru Burgerkill, dimana masa awal mereka lagu-lagu tercipta hasil dari pengaruh band-band Oldschool Hardcore, Name it: Minor Threat, 7 Seconds, Gorilla Biscuits, Youth of Today, Sick of it All, Insted, Etc. Seiring dengan waktu, mereka mulai untuk membuka pengaruh lain. Masuklah pengaruh dari band band Modern Metal dan Newschool Hardcore dengan beat yang lebih cepat dan lebih agresif, selain itu juga riff-riff powerchord yang enerjik menjadi bagian kental pada lagu-lagu Burgerkill serta dilengkapi oleh fill-in gitar yang lebih menarik. Anak-anak ini memang tidak pernah puas dengan apa yang mereka hasilkan, mereka selalu ingin berbuat lebih dengan terus membuka diri pada pengaruh baru. Hampir semua format musik keras dilahap dan di interprestasikan kedalam lagu, demikianlah Burgerkill berkembang menjadi semakin terasah dan dewasa. Lagu demi lagu mereka kumpulkan untuk menjadi sebuah materi lengkap rilisan album kedua.

Beberapa Mainstream Achievement pun sempat mereka rasakan, salah satunya menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik di tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: PUMA yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.

Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title "Berkarat". Lagu-lagu pada album ini jauh lebih progressif dan penuh dengan teknik yang lebih terasah dibandingkan album sebelumnya. Hampir tidak ada lagi nuansa straight forward dan moshpart sederhana ala band standard Hardcore yang tercermin dari single-single awal mereka. Pada sector vocal dengan tetap mengedepankan nuansa depresif dan kelam, karakter vocal Ivan sang vokalis Bengal lebih berani dimunculkan dengan penulisan bahasa pertiwi dan artikulasi kata yang lebih jelas. Dan di sector musik pun, Toto, Eben, Andris dan gitaris baru mereka Agung semakin berani menjelajahi daerah-daerah baru yang sebelumnya tidak pernah dijajaki kelompok musik keras manapun di Indonesia.

Sebuah kejutan hadir pada pertengahan tahun 2004, lewat album "Berkarat" Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia "Ami Awards". Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori "Best Metal Production". Sebuah prestasi yang mungkin tidak pernah terlintas di benak mereka, dan bagi mereka hal tersebut merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus mereka buktikan melalui karya-karya mereka selanjutnya.

Di awal tahun 2005 di tengah kesibukan mereka mempersiapkan materi untuk album ketiga, Toto memutuskan untuk meninggalkan band yang telah selama 9 tahun dia bangun bersama. Namun kejadian ini tidak membuat anak-anak Burgerkill putus semangat, mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player. Sejalan dengan selesainya penggarapan materi album ketiga, tepatnya November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. So guys...these kids always have a great spirit to keep blowing their power, dan akhirnya mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 "Beyond Coma And Despair" di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ketiga yang memiliki arti sangat dalam bagi semua personil Burgerkill baik secara sound, struktur, dan format musik yang mereka suguhkan sangat berbeda dengan dua album sebelumnya. Materi yang lebih berat, tegas, teknikal, dan berani mereka suguhkan dengan maksimal disetiap track-nya.

Namun tak ada gading yang tak patah, sebuah musibah terbesar dalam perjalanan karir mereka pun tak terelakan, Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya ditengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Peradangan pada otaknya telah merenggut nyawa seorang ikon komunitas musik keras di Indonesia. Tanpa disadari semua penulisan lirik Ivan pada album ini seolah-olah mengindikasikan kondisi Ivan saat itu, dilengkapi alur cerita personal dan depresif yang terselubung sebagai tanda perjalanan akhir dari kehidupannya. "Beyond Coma And Despair" sebuah album persembahan terakhir bagi Ivan Scumbag yang selama ini telah menjadi seorang teman, sahabat, saudara yang penuh talenta dan dedikasi dengan disertai karakter karya yang mengagumkan. Burgerkill pun berduka, namun mereka tetap yakin untuk terus melanjutkan perjalanan karir bermusik yang sudah lebih dari 1 dekade mereka jalani, dan sudah tentu dengan menghadirkan seorang vokalis baru dalam tubuh mereka saat ini. Akhirnya setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karir mereka.

Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Target penjualan tiket di setiap kota yang didatangi selalu mampu mereka tembus, dan juga ludesnya penjualan tiket di beberapa kota menandakan besarnya antusiasme masyarakat musik cadas di Indonesia terhadap penampilan Burgerkill. A written story just wouldn't enough, tunggu kejutan dan dengarkan album baru mereka, tonton konsernya dan rasakan sensai musik keras yang tak akan kamu lupakan...BURGERKILL HARDCORE BEGUNDAL IN YOUR FACE, WHATEVER!!!

Senin, 26 April 2010

CARA BELAJAR GITAR MELODI

Lagi asik belajar jadi rocker, hampir lupa punya blog. Dari pada gak posting, iseng deh bikin artikel bagaimana belajar gitar melodi, atau bagaimana cara memainkan melody gitar, seperti om slash, atau joe satriani, siapa tau artikel ini bisa nangkring di google dan mengundang visitor yang pengen belajar gitar melodi

Kunci sukses belajar gitar melodi

Ada dua kunci sukses belajar gitar yang paling penting di miliki setiap gitaris pemula. Kunci pertama kemauan kuat, orang bijak bilang “ semuanya mudah dan gampang asal ada kemauan”. jadi kalo kemauan anda kurang, atau sekedar iseng genjrang genjreng, yah mending jangan pernah bermimpi menjadi gitaris hebat. Cukupkan saja menjadi gitaris iseng.

Kunci sukses kedua adalah fasilitas tentunya, kalo gak ada gitar yang mending jangan menghayal jadi gitaris, menghayal aja jadi penyanyi, karena modal seorang penyanyi gratis dari tuhan. Modalnya cuman suara. Soal bagus dan tidaknya bukan masalah. suara gak menjadi tolak ukur untuk saat ini, buktinya sekarang banyak tuh penyanyi karbitan yang namanya melejit , bukan karena suara, tapi faktor lain. Disini lah nasib yang berbicara.
kunci sukses nya klise banget ya

Trik dasar belajar Gitar Melodi

Trik dasar belajar gitar melodi gampang aja. gak se susah menjadi konsultan SEO, Pelajari aja dulu scale-scale mayor dan minor, pelajari dan latih jari agar bisa bermain lebih cepat dan bersih. Setelah itu sering-sering denger album instrument, di youtube banyak tuh. Gratis lagi, untuk langkah awal pilih lagu-lagu yang agak slow, sekedar untuk melenturkan dan melatih kecepatan jari. Biar gak frustasi dalam belajar gitar melodi, kamu boleh tidak terpaku dengan satu trik saja. Bisa juga mendengar agu-lagu yang kamu suka, dan mainkan melody nya dengan feeling. Istilah umumnya memainkan melodi dengan perasaan

Jangan Lupa juga mencoba bermain atau meng eksplore achord mayor dan minor. Nah dari situ pelan-pelan kenalin karakter mayor dan minor, lalu improve aja nadanya, gak usah takut salah, salah gak masalah.. kan gak dinilai, malah lama –lama kita mengerti dimana letak jari dan not yang salah, dan biasanya kita semakin lama akan semakin mengerti bagaimana mengasah kemampuan bermain gitar melodi, baik dengan perasaan maupun trik-trik yang ada.

Selamat mencoba

Wah saya sudah seperti seorang gitaris hebat nih, padahal saya juga masih belajar, dan trik-trik diatas juga dapetnya di forum-forum gitaris . Oh iya satu lagi kunci sukses belajar gitar melodi. Anda punya banyak waktu luang, agar tak mengabaikan pekerjaan. Seperti saya. Earning adsense merosot nih udah 3 hari gak memantau web. Gara-gara asik ber gitar ria. Update web dulu ahhh…..

5 JURUS CARA BERMAIN GITAR


Minimnya skill bermain gitar membuat suasana fellowship di berbagai persekutuan kantor kadang jadi kaku dan kurang bergairah. Skill semacam ini memanng tidak hanya didapat dalam waktu singkat. Tapi 5 jurus singkat gL! di hawah ini mungkin dapat membantu jika Anda melatihnya secara konsisten selama minimal 3 Bulan, dan setiap harinya selamma 1 hingga 2 jam.

Jurus 1: jangan Lupa Kunci

Kunci adalah nyawa dari permainan gitar. Tanpa kunci, meski kita tahu semua jurus ritem, dijamin kita tidak akan pernah tahu bunyinya seperti apa. Pelajarilah semua kunci dasar seperti C, D, E, F, (3, A, B) beserta semua bentuk minor dan #nya (kecuali untuk kunci B memakai bentuk Bb). Biasanya buku tentang kunci-kunci ini dijual bebas di pasaran. Satu tips yang patut diingat, sebenarnya bentuknya begitu-begitu saja. Jangan dibuat pusing dengan nama-nama yang berbeda. Contoh: bila kunci C digeser sejauh 2 fret akan menghasilkan kunci D, padahal bentuknya sama, hanya letaknya yang berbeda.

Jurus 2: Dua Teknik Dasar

PETIKAN: Ketika memetik gitar, tidak perlu membayangkan harus seperti lagu "KKEB"-nya Andre Hehanusa atau "Tears In Heaven"-nya Eric Clapton. Sebaliknya, petiklah dengan sederhana seperti 3 contoh berikut ini:

Perhatikan posisi jari: jari jempol untuk 3 senar bas, sedangkan 3 senar lainnya dipetik oleh 3 jari pada gamhar.
Penyederhanaan: jari jempol=1, jari telunjuk=2, jari tenguh=3 dan jari minis=4.
1. 1-2-3.4.3-2 dengan l berpindah-pindah bas
2. 1-2-3-4-2 dengan 34 dipetik bersamaan
3. 1.234 dengan 234 dipetik hersamaan sebanyak 3x.

Setelah Anda nmencoba ketiganya, GABUNGKAN SEMUA TEKNIK! Memainkan lagu KKEB bukan impian lagi.

RITEM: Ini hal yang sebetulnya sederhana. Kalau pengamen jalanan saja tekniknya bagus, mengapa kita tidak? Alasan utama ketidak-mampuan ini adalah kurangnya latihan. Jika Anda sungguh serius, sisihkan waktu untuk melatihnya minimal 1 jam sehari. Latihan: Untuk ritem sederhananya dibagi menjadi ritem ke bawah dan ke atas. Untuk ke bawah= l dan ke atas=2.
1. 1-1-2-2-1
2. 1-2-2-1-2-2-1

Jurus 3. Jangan Lupa Bawa Buku Nyanyian

Sekarang buku lagu-lagu Praise & Worship yang lazim digunakan dan sudah banyak dijual bebas di pasaran. Biasanya apa yang tertera di buku-buku semacam ini sudah disederhanakan sehingga menyanyikannya pun mudah saja.

Jurus 4: Berlatih Running Chord Untuk Bermazmur

Sebelum kita bisa membawa orang lain agar mengalami saat yang indah dalam memuji & bermazmur bagi-Nya, kita harus mengalaminya terlebih dulu. Cobalah untuk berdiam diri dengan bermazmur bagi-Nya dengan menggunakan running chord 4/4 seperti misalnya (jika bermain di kunci C): C-F, C-AmDm-G, F-Em-Dm-G. Semakin sering dilantunkan, feeling Anda akan semakin terasah dan Anda akan terheran-heran melihat perkembangan skill Anda.

Jurus 5: Percaya Diri

Percaya diri! That's the best thing. Walau Anda banyak melakukan kesalahan (terutama biasanya salah kunci), lanjutkan saja dengan tertawa bersama teman-teman Anda. Dijamin, mereka semua pasti ikut tersenyum. Toh pada akhirnya, bukan permainan gitar/nyanyian kita yang diterima oleh-Nya, tapi kesungguhan hati kita.**

Jumat, 09 April 2010

Tips Dasar belajar gitar bagi pemula dan cara menyetem gitar


Mempunyai hobi musik tidak lengkap rasanya kalau belum bisa memainkan alat musik seperti gitar yang terkenal yang dapat dijadikan teman pengiring semua jenis lagu yang ada di seluruh dunia dan akherat. Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan terkadang membuat stres orang yang mempelajarinya.

Untuk belajar bass sebaiknya belajar gitar terlebih dahulu, karea orang yang dapat bermain gitar otomatis bisa bermain bass, namun jika bisa bermain bass tidak otomatis bisa gitar. Kunci dan nada pada bass gitar tidak jauh berbeda pada gitar, sehingga ada baiknya jika anda belajar kunci dasar gitar dahulu. Selain itu bisa menghemat uang, karena tidak perlu membeli bass, tetapi cukup gitar kopong yang murah saja sudah cukup.

Untuk bermain gitar harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri, karena akan digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari menjadi kapalan maupun melendung baik jari di tangan kiri maupun kanan. Untuk mendapatkan sesuatu memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.

Jika anda berencana untuk kursus sebaiknya jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan kocokan gonjreng pada gitar. Jika belum menguasai hal itu anda hanya akan memperlama masa kursus yang akan menghabiskan uang.

Untuk menghemat biaya bisa belajar pada teman, saudara atau tetangga yang anda kenal baik dan bisa barmain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka harus belajar otodidak alias belajar sendiri.

Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
1.Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
2.Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
3.Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
4.Kemampuan stem atau menyetem gitar

CARA STEM GITAR
Untuk memulai latihan harus menyetem gitar terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka tidak akan bisa belajar, karena suaranya tidak mungkin pas. Untuk stem gitar bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting. Untuk masalah stem gitar bisa mencari buku panduan bermain gitar di toko buku.
Tuning merupakan proses menentukan frekuensi standar dan menyelaraskan frekuensi antar senar pada alat musik berdawai contohnya gitar. Pada gitar proses ini dilakukan dengan mengatur ketegangan senar melalui pemutar (tuning machine) yang ada di kepala (Head) gitar. Tuning standar pada gitar yaitu E-A-D-G-B-e, untuk mendapatkan frekuensi yang standar misalnya A dapat dijadikan patokan sebuah garputala A atau dengan alat musik lain. Cara paling mudah dan paling praktis dengan menggunakan sebuah Chromatic Tuner elektronik.Langkah-Langkah menyetem gitar (tuning standar)

Bunyikan Garpu Tala nada A 440 Hz dan tempelkan gagangnya pada badan gitar sehingga terdengar nada A. Tekan fret 5 senar 1 (paling tipis) samakan nadanya bila belum kencangkan/kendurkan senar. Petik lagi untuk mengecek apakah nadanya sudah sama atau belum
Setelah mendapatkan nada yang sama kemudian petik senar 1 tanpa dipencet (open string). secara bersamaan petik senar 2 di fret 5, samakan suaranya.
Petik senar 2 tanpa pencet kemudian petik senar 3 di fret 4 samakan suaranya
Petik senar 3 tanpa pencet kemudian petik senar 4 di fret 5 samakan suaranya
Petik senar 4 tanpa pencet kemudian petik senar 5 di fret 5 samakan suaranya
Petik senar 5 tanpa pencet kemudian petik senar 6 di fret 5 samakan suaranya
Penyeteman selesai
Kelemahan cara ini kemungkinan adanya penyimpangan nada di senar 3,4,5,dan 6 karena senar tersebut tidak diselaraskan langsung dengan senar 1.
Langkah diatas sangat mudah, tapi bagi gitaris pemula menyetem gitar manual merupakan pekerjaan yang susah tapi itu dapat diatasi dengan rajin berlatih menyetem sehingga tahu gimana sih suara 2 buah senar yang dibunyikan bersamaan itu memiliki nada yang sama, selain itu juga dapat digunakan untuk melatih pendengaran kita temtang karakteristik nada-nada.

Cara lain adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang barus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah. Harus menggunakan filing apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas.

Fretboard atau papan fret
Fretboard atau papan fret dimana jari kita menekan senar sehingga dapat menghasilkan nada-nada yang berbeda. Sebelum kita lebih lanjut mempelajari chord ataupun belajar main melodi kita harus terlebih dahulu mempelajari fretboard, karena kita harus tahu nada-nada yang akan kita tekan di fretboard.

Nada pada fret berjalan secara Chromatic.Setiap fret pada fretboard bernilai setengah nada misalnya kita memetik senar lepas pada senar 1 yang bernada e maka bila kita menekan fret 1 senar 6 dan memetiknya akan berbunyi nada f, fret 2 nada f# dan seterusnya g, g#, a, a#, b, c, c#, d, d#, e. Kecuali b dan e semua nada memiliki tanda kres (sharp) karena e ke f dan b ke c berjarak setengah (half step) sedangkan nada lainnya sepert a ke b atau F ke G berjarak 1 nada (whole step).

Fretboard pada tuning standar lihat ilustrasi di http://www.guitarlessonworld.com

Membaca tablature
Tablatur adalah tipe notasi nada yang digunakan pada instrumen musik berdawai. Pada tablatur gitar terlihat ada 6 garis yang menunjukkan jumlah 6 senar pada gitar. Senar pertama (senar nada e tinggi) terletak pada garis paling atas, dan senar 6 (senar nada e rendah) terletak pada garis paling bawah. Tuning setiap senar dituliskan pada sisi sebelah kiri setiap garisnya. Angka yang terdapat di dalah garis menunjukkan nomer fret yang dimainkan. Arah membacanya dari kiri ke kanan. Lihat gambar 1

Gambar 1 

E——————————————————–
B——————————————————–
G——————————————————–
D———–2——————————————-
A——-2———————————————–
E—0————————————————–

Memainkan tablatur pada gambar 1, kamu akan memetik senar 6 tanpa menekan fret dengan nada E, lalu fret 2 di senar 5 yang bernada B, kemusian memainkan nada E pada senar 4 dengan menekan fret ke-2 di senar 4. Perbedaan tablatur dengan notasi standar adalah pada tablatur kita tidak akan mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk menahan nada tertentu sehingga bila kamu memainkan tablatur minimal kamu harus mendengarkan lagu aslinya.

Gambar 2 dibawah ini menggambarkan sebuah chord E Major. Untuk memainkannya kamu harus meletakkan jari-jarimu pada posisi yang tepat dan petik keenam senar secara bersamaan atau dengan kata lain “digenjreng”

Gambar 2 

E—-0————————————————–
B—-0————————————————–
G—-1————————————————–
D—-2————————————————–
A—-2————————————————–
E—-0————————————————-

Beberapa Istilah yang digunakan pada tablatur

1. Hammer-ons

Hammer-ons dimainkan dengan cara memetik sebuah nada kemudian dilanjutkan dengan memukul fret lainnya (hammering on). simbul yang digunkan adalah huruf “h”. nada yang kamu petik pertama diletakkan sebelum simbul “h” dan nada yang di “hammer” diletakkan setelah tanda “h”. hammer ons digambarkan seperti gambar 3.

Gambar 3 

E——————————————————–
B——————————————————–
G———————7h9—————————–
D——————————————————–
A——————————————————–
E——————————————————–

2. Pull-offs

Pull-off dimainkan dengan cara memetik nada dan pada saat jari masih menekan/menahan senar dilanjutkan dengan memetik nada dengan nada lebih rendah. Simbol yang digunakan pada tablatur menggunakan huruf “p”. dapat dilihat pada gambar 4

Gambar 4 

E——————————————————–
B——————————————————–
G———————9p7—————————–
D——————————————————–
A——————————————————–
E——————————————————–

3. Bending, Releasing, and Vibrato

Simbol yag digunakan pada bending adalah menggunakan huruf “b” dan sering juga menggunakan karakter “^”. Bending dilakukan dengan menekan senar dan menarik senar supaya terbentuk nada dengan pitch lebih tinggi. Nada yang lebih tinggi tersebut dinamakan nada target. Nada target ini didapat agar sama dengan nada yang tertulis pada fret setelah simbol “b”. misal 7b9, kita pertama memetik nada pada fret 7 lalu ditarik sampai nada target yang sama dengan nada yang dipetik pada fret 9.

Releasing adalah kebalikan dari bending, setelah nada target pada bending didapat dilakukan pelepasan tarikan senar sampai mencapai nada target release yang dituliskan setelah simbol “r”.

Vibrato “~” terbentuk bila kamu menggiyangkan jarimu di atas fret dan membentuk suatu nada yang “berdenyut”. Simbol “~” bisa ditemukan setelah nada yang akan menggunakan efek vibrato

Gambar 5 Contoh untuk bending, releasing, dan vibrato.

Gambar 5 

E——————————————————–
B——————————————————–
G———————7b9r7—7~——————–
D——————————————————–
A——————————————————–
E——————————————————–

5. Sliding

Simbol yang digunakan pada slide adalah simbol slash “/” atau “\”. Terdapat dua jenis slide yaitu slide up “/” yaitu dilakukan slide ke nada target yang lebih tinggi dan silde down “\” yang merupakan kebalikan dari slide up. Pada gambar 6 terlihat bagaimana memainkan slide pada fret 7 kemudian dilakukan slide up ke fret 9 dan kemudian dilakukan sebaliknya ke fret 7

Gambar 6 

E——————————————————–
B——————————————————–
G———————7/9\7—————————-
D——————————————————–
A——————————————————–
E——————————————————–

6. Tapping

Tapping di simbolkan dengan huruf “t” dan kamu dapat melalukan tap pada nada yang diikuti dengan simbol “t”.

Selanjutnya tinggal mencoba memainkan pada kunci standar sampai jari terbiasa dengan posisi masing-masing kunci. Kemudian coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan filing.

Jika sudah bisa maka bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang sebenarnya. Namun syaratnya adalah steman pada gitar anda sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah juga benar sesuai dengan yang di kaset dan gitar.

Jika sudah agak lancar kamu bisa melanjutkan ke kursus atau inovasi sendiri belajar hal-hal lainnya dari buku maupun teman. Jika sudah menguasai kamu bisa membentuk grup band sendiri bersama teman lain yang bisa memainkan alat musik lainnya

Rabu, 07 April 2010

MUSIK DI INDONESIA SEKARANG=MUSIK SAMPAH

musik sampah?Loh, masih ada
toh anggapan kaya gitu?
Setahu saya, musik sampah itu hanya ada
di imajinasi saja.
Lalu mengapa tudingan-tudingan dan
semua celotehan tentang musik sampah
itu selalu nongol setiap ada band yang
dianggap tidak se-selera dengan orang kota?
Apakah kemudian lirik, aransemen dan
musikalitas mereka-mereka yang
berteriak-teriak musik sampah itu jadi
lebih keren dan langsung dianggap bagus
karena lebih kota,
lebih modern dan lebih fashionable?

Musik juga sangat memungkinkan pencipta
dan pendengarnya menghadirkan sensasi dan
‘orgasme’ yang berbeda. Ketika pencipta
terhanyut dalam proses penciptaan sebuah
lagu, pendengar mungkin bisa terwakili dari
kejadian-kejadian yang kental dengan lirik lagu itu.
Malah lagu, lirik, pencipta dan pendengarnya,
bisa “menemukan” sosok dan kepribadian yang utuh
dan panjang lebar. Ibaratnya, mendengar lagunya saja,
kita bisa membayangkan sedang apa si penciptanya.

Coba perhatikan lirik-lirik dari penyanyi era 60-an
sampai 2000-an. Ada perubahan dalam ujud ungkapan,
pernyataan, atau cara bertutur. Simpelnya,
ketika bicara soal cinta, ada banyak “jalan” untuk
mengungkapkannya. Dulu –zaman oma opa kita—mungkin
lebih berbelit dan muter-mut
Remaja sekarang, mana mau ‘banyak jalan menuju Roma’
untuk nembak cewek.. Langsung jedeeer...

Kehadiran radja di blantika musik Indonesia
ternyata “mengacak-acak” peta musik Indonesia
yang kemudian menjadi perdebatan, apakah selera musik
orang Indonesia memang lagu-lagu seperti itu? Menurun
atau jalan di tempat sih apresiasi orang terhadap
musik Indonesia? Sampai akhirnya mengerucut pada satu asumsi,
pop yang disukai harus seperti radja.
Ada sentuhan melayunya, cara bernyanyinya
juga pake ‘ngeleyot’ [mendayu].

Kalau kemudian ada anggapan,
band itu selain skill musikalitas yang memadai,
juga kudu punya tampilan fisik yang cukup menjual,
tampaknya kini juga harus dibuang jauh-jauh.
Fenomena kedua yang muncul lewat KANGEN Band,
mematahkan asumsi itu. Dari semua personil
band asal Lampung ini, nyaris tidak ada yang ganteng.
Vokalisnya saja sering dicela-cela sebagai
tidak punya aura star yang memadai.

Ini bersinergi dengan selera musik.
Kaum urban, merasa kalau tidak mendengar musik ajep-ajep,
hip-hop, pop alternative, jazz, tidak kereeeeen.
Kemudian lahirlah “pengkotakkan kuping”.
Ketika satu band muncul dengan album baru,
serta merta langsung dipinggirkan dengan dalih,
‘musik loe cocok buat daerah pinggiran tuh’.
Siapa yang berhak menentukan satu jenis musik
cocok untuk daerah pinggiran, perkotaan atau kaum jet set?

Mengapa mereka bisa diterima oleh masyarakat?
Usut punya usut, labelnya melihat adanya kekosongan
pasar kelas bawah yang butuh lagu yang bisa dinikmat
sesuai kuping mereka. Cirinya, tidak ribet,
sederhana, gampang dihapal
dan bisa genjrang-genjreng sambil nongkrong rame-rame.

Lalu, musik yang bagus itu kayak apa sih?
Sebenarnya rada susah menentukannya.
Karena gue, loe dan mereka Hal ini relatif
bagi setiap orang terutama mereka yang memiliki
selera yang berbeda dengan selera kebanyakan orang.

Kini, musik itu industri.
Industri itu adalah alat untuk mencari uang.
Idealis yang terlalu ekstrim juga kurang diterima.
Misalnya saja, ada yang mau buat album reggae,
kalau memang arah industrinya lagu bukan reggae,
ya susah jualannya. Major label memberi kontrak
ke musisi itu butuh modal yang besar sekali.
Komersialisasi satu produk juga harus dilihat
dari hasil yang bisa didapatkan.
kalau bandnya enggak bisa ngejual ya jangan
selalu disalahkan labelnya.
Tapi kalau kemudian label mengambil
band yang –katakanlah ecek-ecek—dan kemudian laku?
Apakah itu bisa disebut label itu kacangan?

Selasa, 06 April 2010

GUNS N ROSES BAND BESAR YANG DILUPAKAN WAKTU


Pada tahun 2005, gembar-gembor peluncuran album terbaru GNR “Chinese Democracy” telah keras terdengar, meskipun khalayak juga tidak begitu tahu sampai di mana persiapannya. Saat itulah, buku biografi ini tidak resminya terbit dalam edisi bahasa Inggris. Empat tahun kemudian, buku karya Paul Stenning itu hadir di hadapan kita dalam bahasa Indonesia –GNR, Band yang Dilupakan Waktu.

Popularitas tiada henti
Meskipun judul buku ini mengandaikan ketenggelaman popularitas GNR, namun bagi pecinta rock, tentu tak mudah melupakan band satu ini. Dari sekelompok orang buangan yang sama sekali tidak menonjol di sekolah,
“Tidak ada satu pun di antara kami merupakan anak sekolah yang populer di sekolah—kami semua adalah orang buangan yang berkumpul dan menyatukan bakat-bakat kami.” Axl Rose 1989. (h. 112)
GNR menggebrak dunia musik pada era 80-an. Bermula dari Los Angeles (1987), hanya perlu waktu tak lebih dari 2 tahun, popularitas mereka melejit lewat album Appetite for Destruction. (h. 102). Kemudian disusul dengan album mereka berikutnya Use Your Illusion I dan II. Dan tahun 1988, satu tahun penuh, mereka habiskan untuk tur. Di saat itu pulalah mereka tidak menyadari bahwa popularitas band mereka telah melesat bahkan melampaui band apa pun yang pernah ada.
GNR memang telah berganti wajah; anggota-anggota baru keluar masuk untuk mengganti anggota lama yang terpaksa harus hengkang, meninggalkan satu-satunya anggota yang masih bertahan –Axl Rose. Meskipun demikian, orang akan sulit melupakan bahwa Slash dan Izzy adalah gitaris GNR, Duff adalah pemetik bassnya serta Steven adalah penggebuk drumnya. Bersama Axl, mereka membentuk formasi awal GNR. Formasi awal GNR akhirnya bubar, seberapapun usaha mereka untuk mempertahankan. Bagi Axl, penyebab utama adalah narkoba. Karena benda ini, lambat laun, masing-masing anggota (mungkin kecuali Axl?) makin berperilaku “berantakan” hingga merusak bisnis musik mereka. Memang, pada akhirnya, masing-masing mengaku bisa bersih kembali, namun, terlambat. Tetap saja, kini mereka bukan anggota GNR lagi, kecuali Axl.
Dalam buku ini (Band yang Dilupakan Waktu; Biografi Lengkap), Paul Stenning lebih banyak memberikan ulasannya tentang Axl-sang vokalis, sedangkan anggota lain hanya dalam kilasan. Bisa dikata, membaca buku ini nyaris sama dengan membaca Axl. Hal ini tidaklah mengherankan, karena dialah profil utama dalam band tersebut. Dalam bisnis, dia menjadi penentu utama kebijakan bisnis musik GNR. Dalam karya, dia menulis lirik paling banyak. Selain itu, sulit dibantah bahwa sentuhannyalah yang paling terasa, meskipun mungkin akan banyak bantahan ketika dikatakan bahwa musik GNR sama dengan musik Axl. Dia pula anggota yang paling lama dalam band ini. Dialah poros utama Guns N Roses.
Buku ini menggambarkan bagaimana Axl sebagai sebuah pribadi yang penuh gejolak, dan itu tertuang dalam lagu-lagunya. Lagu-lagu Axl adalah ekspresi psikologisnya: kegelisahannya, kecemasannya, kekecewaanya, harapan-harapannya, cinta dan apresiasinya. Semua itu berkaitan dengan perilaku keseharian GNR –khususnya Axl, yang tercermin dalam narkoba, seksualitas dan musik. Aspek psikologis sebagai latar belakang kausalitas yang bisa dirujuk dari kisah awal kehidupan Axl banyak dikupas. Memang, kehidupan GNR dan anggota-anggotanya bukan kehidupan yang mulus; mereka menjalani banyak hal yang mungkin akan dinilai “gila” atau “nekad” dalam standar norma umum.
Hampir dalam setiap awal bab dalam buku ini, Stenning mengutip beberapa pernyataan Axl khususnya terkait dengan kehidupan pribadi (psikologisnya).
Selain masa kecil yang tidak bahagia, Axl mendapat tekanan keras akibat publisitas media. Axl telah berusaha mengekspresikan diri lewat lagu-lagunya, penjelasan tentang dirinya dalam jumpa pers dan aksinya di panggung. Harapannya, publik akan memahaminya dengan baik. Namun, dia sering kecewa. Publik mengekspos dirinya hanya demi keuntungan mereka –menyensor, menekankan, mengekspos apa saja yang menguntungkan, bukan menjelaskan pribadi Axl. Dalam hal itu, Axl merasa dikhianati media. Akhirnya, dia merasa lebih baik menarik diri dari dunia publisitas. Stenning menyusun buku ini dalam masa “pertapaan” Axl.
Untuk menyusun buku ini, Stenning mengumpulkan informasi dari pelbagai sumber; media cetak maupun wawancara dengan para mantan anggota maupun orang-orang dekat mereka, selain album-album GNR sendiri tentunya. Sebagai seorang pecinta rock, sudut pandang Stenning tentu akan menarik, yang mungkin sangat berbeda dari sudut pandang dalam biografi versi resminya. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan diskografi dan foto-foto ekslusif setiap anggota band ini serta ilustrasi cover yang sangat kental dengan nuansa Guns N’ Roses dan segala artistiknya visualnya.

Band dan Selera Musik
Tidak banyak—bahkan mungkin belum pernah ada—band yang menandingi popularitas Guns N Roses. Performa yang nyaris sempurna, totalitas yang tidak diragukan, tidak heran jika band ini masih memiliki penggemar di berbagai belahan dunia kendatipun mereka tak lagi eksis selain kenangan yang mengabadikan mereka di hati para penggemarnya. Di Indonesia funs band ini juga tidak sedikit, (salah satunya dapat di jumpai di sebuah situs Guns N Roses Indonesia Funs Cub). Begitulah band ini mengabadi di hati para penggemarnya.
Di Indonesia, musisi kita sedang diuji kredibilitasnya pada seni, dua tahun terakhir, selera musik telah berubah, yang menguasai panggung dan jagat hiburan justru mereka yang bisa dikatakan kemunculannya sangat instan. Penggarapan album bisa selesai dalam hitungan hari, bahkan jam. Lalu di gelontorkan di pasar musik Indonesia. Seolah untuk menjadi musisi, tidak lagi membutuhkan proses yang panjang, karena yang dibutuhkan bukanlah kualitas musik mereka, melainkan yang menentukan adalah apakah band penyanyi tersebut fenomenal atau tidak, gemar masuk infotainment atau tidak. Nampaknya “musisi” kita patut belajar dari beberapa musisi yang benar-benar tidak diragukan kredibilitasnya di bidang seni musik, salah satunya adalah dengan mebaca buku biografi Guns N Roses ini.

Senin, 05 April 2010

DAFTAR GITARIS" ANEH DI DUNIA

Ini dia daftar beberapa gitaris paling aneh pilihan diary of a madman yang dikumpulkan dari berbagai sumber, kriteria aneh ini lebih didasarkan kepada attitudenya yang ga lazim, bukan diliat dari permainan gitarnya, meskipun biasanya gitaris yang kelakuannya aneh juga punya kecenderungan memainkan gitarnya dengan cara yang tidak biasa. Mau masukin gitaris asal indonesia juga tapi bingung siapa, maklum soalnya saya minim referensi nih hehehe, So enjoy aja seadanya

Buckethead
Gitaris yang satu ini ga pernah muncul di publik tanpa memakai topeng putih dan ember ayam goreng KFC di kepalanya, menurut legenda, ember KFC itu membantunya mengontrol arwah ayam-ayam mati yang mana tanpa arwah-arwah itu kemampuan gitarnya bisa hilang, dia juga mengaku sewaktu kecil dibesarkan oleh ayam dan sekarang sedang memperingatkan warga dunia tentang peristiwa chicken holocaust gara-gara semakin menjamurnya restoran fast food di seluruh dunia yang dipimpin oleh kolonel Sanders ( yang bikin KFC yah? ). Judul rilisannya juga lucu-lucu kaya’ enter the chicken, chicken noddles, secret recipe, dll. Buckethead ini merupakan salah satu murid dari Paul Gilbert gitarisnya Mr. Big, kemampuannya diakui oleh banyak pihak dengan bukti beberapa penghargaan pribadi yang dia dapet. Antara lain disebutkan di nomer 8 dalam list “ 20 greatest guitar shredders of all time” versi majalah Guitar One serta masuk dalam list “ 50 fastest guitarist of all time “ versi majalah Guitar World. Bakatnya ini menarik banyak musisi besar seperti ozzy osbourne, axl rose, red hot chili pappers, namun sayang semuanya batal memakai jasa dia ataupun cuma pake bentar karena mereka bermasalah dengan kepribadian buckethead, susah diajak komunikasi, sering menghilang tanpa alasan yang jelas. Ozzy pernah bilang “don’t get me wrong, even though I have rejected him, I admit that he’s a great player, he plays like a motherfucker” variasi permainannya beragam dari heavy metal, electro-jazz, avant-garde, hip hop sampai cuma sekedar mainin lagu cinta ga mutu pake ukulele alias kentrung yang di genjreng asal-asalan.

Manamana malice mizer
Buat orang yang akrab ama jrock pasti tau kalo gitaris sekaligus leader malice mizer ini berkelamin pria, tapi buat yang baru pertama kali liat… wajarlah kalo ngira dia cewe. Mana termasuk sosok yang paling unik di dunia jrock, meskipun posisinya adalah gitaris tapi jarang-jarang dia terlihat memainkan gitarnya waktu live, lebih sering ngedance ato ngelakuin hal-hal ga penting lainnya seperti muter2 naek sepeda roda tiga, ngelempar bunga ke penonton, mukulin perkusi yang ga bunyi dll, setauku dia juga ga pernah ngeluarin suaranya, masih misterius ampe sekarang!! Pas di interview pasti cuma diem aja dengan gayanya yang kikuk. Dia juga mengaku tetap memakai make-up meskipun sedang tidak di panggung. Aku pribadi salut akan songwriting skill nya yang OK punya, lebih dari 50% hits malice mizer lahir dari kreatifitasnya, tapi sebagai player permainannya bisa dibilang biasa aja, malah lebih asik si KOZI partnernya di malice mizer, mana tuh kaya’nya lebih berbakat jadi koreografer ataupun jadi designer kostum gothic lolita. Tapi meskipun gitu, musisi se narsis GACKT pun sangat menghormati mana, gackt yang udah belajar main musik sejak umur 3 taun bilang kalo dalam sepanjang karirnya baru ada 1 orang yang bisa mengimbanginya dalam bermusik yaitu mantan bos nya di malice mizer: mana, dia juga bilang kalau aja dia masih gabung ama mana ples member-member malice mizer lainnya dia yakin bisa menguasai asia ( wuih narsis banget)

Euronymouseuronymous
Salah satu legenda dari kalangan black metal, terutama karena karir musik dan kisah hidupnya yang kontroversial, euronymous adalah gitaris dan pendiri Mayhem, band black metal pioneer di Norwegia. Dia menghabiskan sebagian besar waktu nya dengan membuat ramuan- aneh di laboratoriumnya atau melakukan ritual penyembahan setan di ruang bawah tanah “HELL” ( atau Helvete dalam bahasa norwegia ) yaitu record store miliknya di Oslo. Sewaktu lead vokal Mayhem yang bernama ( nickname ) Dead tewas bunuh diri, euronymous diberitakan memakan sebagian otak dead yang berceceran pecah karena tembakan senapan, kemudian memfoto mayat dead untuk kemudian dijadikan cover album atau bootleg mayhem selanjutnya, pecahan tulang tengkorak dead ini juga digunakan euronymous sebagai kalung ( stress banget ni orang ) beberapa orang dari band-band black metal di lingkungan mayhem seperti Marduk dan Abruptum juga dipercaya mempunyai kalung dari tengkorak dead ini. Akhir kisah dari euronymous ini juga ga kalah kontroversial, dia dibunuh oleh pemain bassnya sendiri Varg Vikernes karena masalah kontrak, euronymous ditemukan tewas diluar record storenya dengan 23 luka sayatan, 2 di kepala, 5 di leher dan 17 di badan, di persidangan vikernes mengaku membunuh karena euronymous berencana menyiksanya sampai mati sambil merekamnya dengan video tape, vikernes kemudian mendapatkan hukuman 21 tahun penjara dan terkenal dengan tawanya waktu vonis itu dijatuhkan

dead cover albummayat dead yang dijadikan cover

Hasil Adhasil adkinskins
Banyak orang yang mengatakan bahwa dia adalah salah satu one-man band paling liar yang pernah ada, dia memainkan sendiri semua instrumen musik termasuk vokal dalam rilisannya, vokalnya susah masuk kategori bagus, kebanyakan jerit-jerit asal, lirik lagu-lagunya juga bisa dibilang nonsense, isinya bisa bercerita tentang kisah patah hati, hot dogs, alien, dll. Meskipun mengusung tema yang cukup idiot tapi Hasil Adkins cukup percaya diri untuk rajin mengirimkan materi terbarunya ke White House, tanpa diminta.... sampai sekarang belom ada konfirmasi apakah pernah ada Presiden Amerika yang terkesan dengan lagu-lagu Hasil Adkins. Sifat-sifat “nyleneh” ini mungkin juga diakibatkan oleh diet menunya yang cuma terdiri dari daging, nikotin dan puluhan gelas kopi, hehehe keracunan deh tuh tubuh

Ace frehleyace frehley
Gitaris yang menjuluki dirinya sendiri dengan sebutan ”silver spaceman” ini salah satu member KISS yang paling disukai fans nya, mungkin inilah yang membuat founder KISS Gene Simmons dan Paul Stanley gerah sampai mengeluarkan Ace di tengah perjalanan karir KISS, udah bukan rahasia lagi kalo gene dan paul menganggap KISS cuma milik mereka berdua, sedangkan member yang lain hanyalah sekedar pemain bayaran aja. Permainan gitar ace bisa dibilang biasa aja untuk ukuran sekarang, tapi tentu kita ga bisa menilainya seperti itu, di jamannya, ace adalah gitaris yang paling menghibur, dengan kostumnya yang nyektrik, aksi panggung nya yang yang atraktif seperti kepulan bom asap yang keluar waktu dia solo maupun kembang api yang menyembur lewat kincir kecil yang dipasang di headstock gitarnya, bener-bener bikin orang melongo

Trent Reznortrent reznor
Dikenal sebagai Godfather of industrial music, sebenarnya dia bukan gitaris murni melainkan seorang multi instrumentalis yang bahkan lebih cenderung ke keyboard dan synthesizer, dia memainkan instrumen musik tersebut sesuka sendiri, menyetem gitarnya dengan tuning yang tidak lazim, membongkar perangkat synthesizer tanpa mengindahkan buku manual serta habis-habisan memanipulasi sound yang didapat dengan komputer. Filosofi nya dalam bermusik tidak menekankan pada bagaimana cara memainkan alat musik tetapi lebih kepada suara apa yang akan dihasilkan, bahkan dalam beberapa interview terdahulu dia mengaku tidak tahu cara memainkan gitar dan keyboard dengan benar. Trent Reznor memang seorang yang revolusioner bukan hanya dalam bermusik tetapi juga dalam industri musik itu sendiri, dia pernah bersitegang dengan pihak labelnya Interscope dan Universal Music karena menganggap dalam masa suram industri rekaman ini, pihak label malah semakin memberatkan fans. Dalam konsernya di Australia dia bahkan menyerukan fansnya untuk tidak membeli CDnya sendiri, dia berkata “teal and steal and steal some more and give it to all your friends and keep on stealin”. Akhirnya Trent Reznor memutuskan kontrak dengan Interscope dan menjual semua materinya sendiri melalui digital sales di official website nya ( trent adalah musisi pertama yang melakukannya!! ) tentunya dengan menjual sendiri maka keuntungan yang didapat menjadi lebih besar karena uang penjualan masuk bersih ke kantongnya sendiri, dan sebagai tanda terima kasih buat fansnya, album selanjutnya yang bertajuk The Slip diberikan secara gratis!!! Bisa didownload sesuka hati di official web NIN, rilisannya yang lain kemudian bisa didownload secara gratis tetapi cuma versi low qualitynya sedangkan versi high quality bisa didapatkan hanya seharga 5 dollar. Dan hal yang paling menghebohkan adalah waktu Trent Reznor menyediakan live footage sebesar 400 gigabyte untuk free download!!! Dia ingin para fans nya mengedit serta memproduksi sendiri video live NIN sesuai imajinasi mereka masing-masing, peristiwa inilah yang kemudian membuat dia bergelar “ World's Scariest Digital Nerd ”

DREAM THEATER PROFILE AND HISTORY


Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.

Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit “Pull Me Under” dan “Another Day”. Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.

Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.

Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.


Sejarah

Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.

Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat “majestic”. Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.

Pada saat – saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah. Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Karakteristik penulisan lagu

Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa – masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.

Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen – elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut “nugget”) tersembunyi di “In the Name of God”, yang merupakan sandi morse dari “eat my ass and balls” (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata – kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat – peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal – hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.

Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
Suara dari fonograf di akhiran dari “Finally Free” di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan “The Glass Prison” di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di “As I Am” sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran “In the Name of God” di ‘Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan “The Root of All Evil” di album berikutnya, Octavarium.
Tiga bagian dari “The Glass Prison” di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari “This Dying Soul” di Train of Thought dan dua bagian dari “The Root of All Evil” di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin – poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu – lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian – bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu “6:00″ dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di “Peruvian Skies”, “Blind Faith” dan “Endless Sacrifice”
Penggunaan notasi yang berulang – ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu – lagu Charles Ives, contohnya:
Tema lagu “Wait for Sleep” muncul di “Learning to Live” (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di “Just Let Me Breath” (menit 3:39 dan 5:21)
Tema lagu “Learning to Live” muncul di “Another Day” (menit 2:53)
Tema lagu “Space-Dye Vest” digunakan beberapa kali di album Awake.
Tema pembukaan dari “Erotomania” digunakan di “Voices” di Awake (menit 4:51).
Satu dari melodi – melodi di “Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)” diulang di chorus kedua di “Home” dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari “Metropolis Pt 1″ just digunakan di “Home”. Pada dasarnya, keseluruhan album “Scenes From A Memory” penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen – elemen musikal dari “Metropolis Pt 1″ dan “The Dance of Eternity” sebenarnya dibangun dari variasi – variasi elemen musik di lagu – lagu dalam album tersebut.
Bagian – baguan dari tiap lagu di album “Octavarium” telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, “Octavarium”.
Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter – karakter angka enam di judul – judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter – karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak – kotak putih dan kotak – kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
Lagu “Octavarium” dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan – akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran “Octavarium”
Analisis detil tentang “nugget” di “Octavarium” (disebut oleh Mike Portnoy sebagai “sebuah nugget raksasa”) telah dipublikasikan di sebuah situs independen.


Metallica Profile and History:

Terbentuk di LA,California (emangnya LA tuh sedaerah ama California??ga tau nih dari sumbernya dah gitu tulisanya) pada tahun 1981 oleh Lars Ulrich (drum) bareng James Hetfield (Gitar). Nama "Metallica" dicetuskan oleh Ulrich pas ngebantuin temenya nyari nama buat Majalah yang isinya mempromosikan Trash Metal dan NWOBHM (New Wave Of British Heavy Metal). Teman dari Ulrich itu ngomong:"Metallica" (ga tau deh siapa nama temenya itu...) kata "Metallica" terus terbayang dan terngiang di kepala Ulrich, setelah berunding dengan Hetfield diputuskan memakai nama itu sebagai nama band mereka.

Untuk melengkapi para personel guna lagu demo pertamanya, Metallica merekrut Llyod Grant yang nggak lama keemudian diganti lagi oleh Dave Mustaine (Megadeth), Jef Warner (gitar) disusul Ron McGovney (bas)Dengan Formasi ini Metallica meluncurkan lagu demo pertamanya "No Life Till Leather". Gak jodoh, Mustaine pergi dan mendirikan band sendiri (Megadeth), masuk Kirk Hammet,Kirk Hammet sendiri pernah main di Metallica pas konser tahun 1983, Metallica jadi lebih komplit dengan masuknya Cliff Burton ngegantiin bassis lawasnya.

Metallica sempat pindah ke San Fransisco dam sempet manggung sebelum pindah lagi ke New York di 1983 (tahun dimana Kirk Hammet gabung) MEtallica bertemu dengan promotor lokal, Jon dan Marsha Zazula,dan dikontrak Zazula Label,MegaForce Records. Metallica berturut-turut menelurkan album demi album, yang pertama:"Kill EM ALL"(di album ini ada pengaruh dari James Hetfield sangat terasa lewat vokal dan permainan gitarnya), disusul Ride The Lightning. Disini Metallica sudah Mapan sebagai salah satu band Metal terbesar, sejajar bareng Anthrax,Slayer dan tidak ketinggalan Megadeth.

Mengikuti kesuksesan yang mengiringi, Metallica berpindah ke Mayor Label, Elektra Records di 1986 dan mengeluarkan album "Master Of Puppets" , di tahun yang sama CLiff Burton meninggal karena kecelakaan, tepat sebelum tur.Untuk mengisi kekosongan, direkrutlah Jasin Newsted. Bareng bassis baru, Metallica ngluncurin The $5.98 EP: Garage Days Re-Revisited, satu tahun sesudah meninggalnya Cliff,1987.

1990, album "self titled" Metallica (lebih dikenal dengan "the Black Album" album yang masih dialiran ayang sama dengan album2 sebelumnya: Heavy Metal. di The Black Album ini ada lagu yang "bunyi" yang mungkin pernah kalian dengar walaupun bukan termasuk pencinta Metallica (termasuk saya) "Enter Sandman" ama "Nothing Else Matters" lagu akustik , lumayanlah. Album ini jadi album tersukses Metallica, sampai2 beberapa toko memajang label "Sold Out", dahsyat!.

Setelah sukses besar ama album itu, Metallica absen sampai 1995, "Reborn" Metallica ini ditandai dengan "Load" di 1996 disusul "Reload" di 1997, dua album itu sudah bernuansa alternatif rock


Yap, 1998 doble CD "Garage Inc" keluar dipasaran berisi sebelas lagu terbaru Metallica, yang sangat beraliran Danzig ato Sabbath. Cd keduanya berisi kumpulan lagu Metallica sejak 1984, Cd kedua ini sekarang jadi album langka yang diburu kolektor (katanya sih...)

Pada 21 ama 22 April 1999 Metallica menggandeng San Fransisco SYmphony Orchestra, Micharl camen ngrekam konser live, berjudul "S&M".

Ngomongin Metallica tentunya ga bisa lepas dari "Napster Controversy" Napster sendiri merupakan situs Internet file sharing gratis...yang (mungkin) secara ilegal memuat lagu2 Metallica.Saking geramnya Ulrich sampe ngomong"sickening to know that our art is being traded like a commodity rather than the art that it is." Kejadian ini membuat Lars Ulrich jadi semacam "Public Enemy" bagi sebagian kalangan (pencinta napster tentunya).

Dalam proses menuju album terbaru di 2001, Metallica dikejutkan dengan keluarnya Jason Newsted, ada beberapa sumber yang ngomong kalau Jason pergi karena pengin serius di Side-projectnya. Posisi ini digantikan ama Rob Trujjilo, mantan bassis Suicidal Tendencies,juga pernah main bareng om Ozzy.Sebagai tambahan, "pengkhianat" JAson Newsted main buat band om Ozzy di Ozzfest 2003, band-nya yang baru, Voivoid juga tampil disini.

2003, Metallica ngluncurin album St.Anger (di album ini mereka banya menerima kritik pedas). Sampai saat ini, MEtallica sukses nggondol 6 piala Grammy.


album2 metallica:

Kill Em All (1983)
Ride The Lightning (1984)
Master Of Puppets (1986)
Garage Days Re-Revisited (1987)
...And Justice For All (1988)
The Good, the Bad and the Live (1990); (Box set) Collection of singles and live tracks
Metallica (1991)
Live Shit: Binge & Purge (1993); Live box set (with videos of 2 shows)
Load (1996)
Reload (1997)
Garage Inc (1998)
S&M (Symphony and Metallica) (1999)
St. Anger (June, 2003)...

METALLICA _ THE UNFORGIVEN III GUITAR TABS

Metallica - The Unforgiven III
Heard the leak on youtube, and who couldn’t say this song is
amazing. I did an attempt on the entire solo, though theres some
notes missing around the place, this can be used as a guide
anyway. Enjoy!

Tuning: Standard E

Check out my band: www.myspace.com/triameraband

Chorus
0:55
E|--------------------|
B|--------------------|
G|--------------------|
D|---2---2---2-----2--|
A|--------------------|
E|-0---0---0---2h3----|

1:11
E|-----------------------------------|----------------------------------|
B|-----------------------------------|----------------------------------|
G|-----9----------------9------------|----------------------------------|
D|---5---5---9-10-9---5---5---9-10-9-|-----10-----7-9-7-----5-------5---|
A|-7-------7--------7-------7--------|---7----7-----------7---7---6---6-|
E|-----------------------------------|-8--------8-------7-------7-------|

Verse
1:36
E|---------------------------------------------------------------|
B|---------------------------------------------------------------|
G|---------------------------------------------------------------|
D|-----------5h7s9------------5h7s9-5-------5h7s9-7---7---4---4--|
A|-2---2-5h7--------2---2-5h7-----------5h7-------5---5---2---3--|
E|-0---0------------0---0----------------------------------------|

E|------------------------------------------------|------------------|
B|------------------------------------------------|------------------|
G|------------------------------------------------|------------------|
D|-9---9---5---5---7---7--------------------------|------------------|
A|-7---7---3---3---5---5---5---5---s7----6---5----|-4----3---2---1---|
E|-------------------------3---3-------8---7---6--|----5---4---3---2-|

Bridge
4:33
E|-----------------------------------------------------------------|
B|-----------------------------------------------------------------|
G|-----------------------------------------------------------------|
D|---2---2---2-------2---2---2-------2---2---2-------2---2---2-----|
A|---------------------------------------------0h2-----------------|
E|-0---0---0---2-3-2---2---2---3-5-3---3---3-------2---2---2---3-5-|

Volume Swells
4:41
E|----------------------------------|
B|----------------------------------|
G|----------------------------------|
D|----------------------------------|
A|-(7)----(9)----(10)----(12)--(9)--|
E|----------------------------------|
Build Up
5:04
E|--------------------------------|
B|--------------------------------|
G|--------------------------------|
D|--------------------------------|
A|--------------------------------|
E|-0----2h3-2-----3h5-3-----5h7-2-|

5:19
E|------0------------------------0--------------------|
B|------0------------------------0--------------------|
G|----------------------------------------------------|
D|-2--------------------------------------------------|
A|-2--------4s5-4-------5s7-5---------7s9-4-------5s7-|
E|-0--------2s3-2-------3s5-3---------5s7-2-------3s5-|

5:26
E|----------------|-----------------|-----------------|-----------------|
B|----------------|-----------------|-----------------|-----------------|
G|----------------|-----------------|-----------------|-----------------|
D|----------------|-----------------|-----------------|-----------------|
A|-2--2-2-2-2-4-5-|-4-4-4-4-4-4-5-7-|-5-5-5-5-5-5-7-9-|-4-4-4-4-4-4-5-7-|
E|-0--0-0-0-0-2-3-|-2-2-2-2-2-2-3-5-|-3-3-3-3-3-3-5-7-|-2-2-2-2-2-2-3-5-|

Solo
5:34
E|-----------------------|-----12-----------------12---------12------|
B|-14^------14^----------|--------15p12h15p12--15^--15p12-15^--15p12-|
G|-14^------14^--12------|-14^---------------------------------------|
D|------------------14---|-------------------------------------------|
A|-----------------------|-------------------------------------------|
E|-----------------------|-------------------------------------------|

5:41
E|----12---12-15^-12-12-15^-12-12-12-12-|
B|-15^--15^-----------------------------|
G|--------------------------------------|
D|--------------------------------------|
A|--------------------------------------|
E|--------------------------------------|

5:45
E|-12h15p12---12------------------------|-------------------------|
B|----------15--15-12-12-12-------------|-12h13p12---12-----------|
G|--------------------14^--14v12----12~~|----------14--14-12------|
D|-------------------------------14-----|-------------------14-12-|
A|--------------------------------------|-------------------------|
E|--------------------------------------|-------------------------|

5:49
E|-------------------------------------|
B|----12h13p12-------------------------|
G|-------------14p12----12h14p12-------|
D|-14----------------14----------14----|
A|-------------------------------------|
E|-------------------------------------|

5:51
E|------------------------------------------|
B|-12h13p12---------------------------------|
G|----------14p12-14p12---12h14p12----------|
D|---------------------14^--------14-12-14--|
A|------------------------------------------|
E|------------------------------------------|

5:53
E|----12---------------------------------------------------------------|
B|-15^--15-12----12h13p12----12----------12--12-12----------12--12-12--|
G|------------14----------14----14p12----12--12-12--14p12---12--12-12--|
D|------------------------------------14-----------------14------------|
A|---------------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------------|

5:56
E|----------------------------------------------|
B|-14^----14^----14^----14b15b14--12----12------|
G|-14^-12-14^-12-14^-12-14b15b14--12----12------|
D|-----------------------------------14----14---|
A|----------------------------------------------|
E|----------------------------------------------|

6:00
E|-------------------------------------------------------|
B|-----12-12-----12-12-----12-----12-12-----12-12-----12-|
G|-14^-------14^-------14^----14^-------14^-------14^----|
D|-------------------------------------------------------|
A|-------------------------------------------------------|
E|-------------------------------------------------------|

6:03
E|-----------------------------|-----------------------------------|
B|-----------------------------|--------------------14---14---14---|
G|--------------12-14-s16------|----------12-14-s16-14^--14^--14^--|
D|-14--14-12-14-----------14---|-14-12-14--------------------------|
A|-----------------------------|-----------------------------------|
E|-----------------------------|-----------------------------------|

6:14
E|----12-15p14p12-15p14p12-15p14p12-15p14p12-|
B|-15^---------------------------------------|
G|-------------------------------------------|
D|-------------------------------------------|
A|-------------------------------------------|
E|-------------------------------------------|

6:17
E|-12-12-12-19p17p15-19p17p15-19p17p15-19p17p15-|
B|----------------------------------------------|
G|----------------------------------------------|
D|----------------------------------------------|
A|----------------------------------------------|
E|----------------------------------------------|

6:18
E|-19p17p15-19p17p15----------19p17p15-19p17p15----------|
B|-------------------19p17p15-------------------19p17p15-|
G|-------------------------------------------------------|
D|-------------------------------------------------------|
A|-------------------------------------------------------|
E|-------------------------------------------------------|

6:24
E|-----------------12-----------------------------------------|
B|-15^-15^-15~~-15^--15p12---12-15p12----12-13p12----12h14-12-|
G|------------------------14^---------14----------14----------|
D|------------------------------------------------------------|
A|------------------------------------------------------------|
E|------------------------------------------------------------|

6:27
E|-------------------------------------|
B|-------------------------------------|
G|-12--11--10----9^-9-9-7--------------|
D|---13--12--11-----------9-7-5-4-2----|
A|-------------------------------------|
E|-------------------------------------|